Pengertian Tipe Data
Tipe data merupakan identifier atau pengenal suatu variabel. Tipe data akan memberitahukan kepada compiler mengenai jenis tipe data dan seberapa lebar compiler mengalokasikan ruang memori untuk suatu variabel. Sehingga dengan mekanise alokasi memori pada pemrograman C++, program yang berjalan akan lebih efisien dari segi memori.
Tipe data dalam pemrograman terkhusus C++ dapat dibedakan berdasarkan adanya tanda (signed) dan tidak adanya tanda (unsigned). Perbedaan antara keduanya adalah adanya tanda bilangan yang menunjukan positif dan negatif. Untuk tipe data unsigned (tanpa tanda) suatu bilangan hanya diawali dari 0 ke suatu jangkauan tertentu, sedangkan untuk tipe signed (bertanda), bilangan diawali dari nilai negatif (-) menuju ke jangkauan nilai positif (+).
“A data type or simply type is a classification of data which tells the compiler or interpreter how the programmer intends to use the data”.
Terjemahannya:
“Tipe data atau kadang disingkat dengan ‘tipe’ saja adalah sebuah pengelompokan data untuk memberitahu compiler atau interpreter bagaimana programmer ingin mengolah data tersebut”.
Jenis-Jenis Tipe Data
1. Tipe Data Boolean (Bool)
Boolean adalah salah satu tipe data yang hanya memiliki dua pilihan yaitu True (1) atau False (0). Tipe data ini biasanya digunakan untuk memberikan kondisi pada program. …atau bisa juga memastikan kebenaran dari sebuah operasi.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data bool yaitu 1 byte atau 8 bit.
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int angka;
bool hasil;
cout << "Masukan angka = "; cin >> angka;
hasil = angka > 10;
cout << hasil;
}
Pada contoh program diatas, kita menggunakan 2 buah variabel yaitu variabel angka dengan tipe data integer, dan variabel hasil dengan tipe data boolean.
Nah, disini saya akan mengambil nilai/value untuk variabel hasil dengan membandingkan nilai pada variabel angka terhadap bilangan 10.
Apabila nilai pada variabel angka lebih dari 10 maka hasil bernilai 1 (true) dan jika angka lebih kecil dari 10 maka hasilnya bernilai 0 (false).
2. Tipe Data Character (Char)
Character adalah salah satu tipe data yang memungkinkan kita untuk memesan memori berformat text (huruf, angka, dan simbol) dengan karakter tunggal. Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data char yaitu 1 byte atau 8 bit.
Berikut ini contoh program C++ menggunakan tipe data char:
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
char nilai;
cout << "Masukan nilai (A/B/C/D): "; cin>>nilai;
cout << "Nilai anda:" << nilai;
}
Perlu diingat bahwa tipe data char hanya dapat menyimpan data berbentuk karakter dan hanya satu karakter, oleh karena itu apabila anda memasukan lebih dari 1 karakter maka nilai yang akan tersimpan hanya karakter pertama.
3. Tipe Data Integer (Int)
Integer adalah salah satu tipe data numerik yang memungkinakan kita untuk menyimpan data dalam bentuk bilangan bulat.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data int yaitu 4 byte atau 32 bit. Berikut ini contoh program C++ menggunakan tipe data int
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
int x,y,z;
x=3; y=4;
z=x*y;
cout << "Hasil perkalian: " << z;
}
Dengan menggunakan tipe data integer hal ini memungkinkan kita untuk melakukan sejumlah operasi aritmetika seperti perkalian dan lain sebagainya.
Pada contoh diatas, saya menggunakan 3 buah variabel beripe integer sebagai berikut: x bernilai 3, y bernilai 4, dan z sebagai hasil hasil perkalian x dan y.
4. Tipe Data Floating Point (Float)
Floating Point adalah tipe data numerik yang memungkinkan untuk menyimpan nilai dalam memori bersifat bilangan pecahan atau real, maupun eksponensial.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data float yaitu 4 byte atau 32 bit. Berikut ini contoh program C++ menggunakan tipe data float:
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
float jari, hasil ;
const float p=3.14;
cout << "Masukan Jumlah jari-jari = "; cin >> jari;
hasil = (jari * p) * 2;
cout << "Keliling dari Lingkaran adalah " << hasil;
}
5. Tipe Data Double Floating Point (Double)
Double Floating Point sama seperti float yaiut salah satu tipe data yang bersifat menyatakan bilangan pecahan atau real, maupun eksponensial.
Bedanya adalah penyimpanan angka masimal lebih besar daripada float dan otomatis double juga akan membutuhkan memori yang lebih besar.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data double yaitu 8 byte atau 64 bit. Berikut ini contoh program C++ menggunakan tipe data double:
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
double jari, hasil ;
const double p=3.1428;
cout << "Masukan Jumlah jari-jari = "; cin >> jari;
hasil = jari*(jari * p);
cout << "Luas lingkaran: " << hasil;
}
6. Tipe Data String (String)
String merupakan tipe data text (huruf, angka, dan simbol) yang memungkinkan kita menyimpan nilai dengan bentuk text, kumpulan dari character.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data string yaitu 4 byte atau 32 bit. Berikut ini contoh program C++ menggunakan tipe data string:
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
string nohp;
cout << "Masukan nomor HP: "; cin >> nohp;
cout << "Nomor HP anda: " << nohp;
}
Sama seperti halnya tipe data char, dalam tipe data string kita bisa menggunakan karakter dan angka dengan ketentuan tidak dapat dilakukan operasi aritmetika.
Namun perbedaannya, jika dalam tipe data char kita hanya mampu menyimpan nilai satu karakter untuk tiap variabel, hal ini tidak berlaku pada tipe data string.
7. Tipe Data Void (Void)
Valueless adalah salah satu tipe data yang berarti “tidak ada” atau “tidak mempunyai tipe data”. Namun disini kita belum akan membahasnya lebih detail.
Void termasuk katagori tipe data namun kita tidak bisa menggunakanya pada variabel biasa, void biasanya digunakan pada function yang tidak mempunyai return value.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data void yaitu 1 byte atau 8 bit.
Referensi :
[ Pengertian ]
[ Jenis Tipe Data ]
09.24.00
0 komentar:
Posting Komentar