Rabu, 28 Desember 2016

Download Cisco Packet Tracer Versi 7.0

Posted by with No comments
Download Software Cisco Packet Tracer Versi 7.0


Packet Tracer 32bit : Google Drive |

Packet Tracer 64bit : Google Drive |
.
.
.

Rabu, 21 Desember 2016

Tutorial : Cara Mengembalikan Bootloader Windows 7/8/8.1 yang Hilang

Posted by with No comments
Mengapa sih bisa terjadi Bootloader nya hilang ?
Biasanya hal ini terjadi pada saat anda menginstall dual OS pada 1 komputer. Misalnya Linux.
Dengan tulisan seperti, dibawah ini.

error  : no such partition.
grub rescue >


Solusi nya adalah :
Dilihat dari tulisan error ini, error no such partition grub rescue> .Sebenarnya yang terhapus hanyalah booting-annya aja. Ingat, bukan Windows nya yang terhapus. Jadi langkah yang harus dilakukan adalah mengembalikan bootingan si Windows nya tersebut.

Oke langkah pertama kita masukkan DVD/Bootable sesuai Windows nya, 
Lalu setting BIOS, pilih booting melalui DVD/Flashdisk (kalo biasanya kan booting melalui harddisk). Selanjutnya restart komputer. 

Lalu akan muncul tapilan instalasi windows. Karena kita mau repair, maka kita pilih yang Repair Your Computer.


Langkah selanjutnya kita pilih Command Prompt.


Nah muncul nih command prompt,
option option inilah yang akan kita gunakan.
Kemudian ketikkan.
Bootrec /fixmbr     (lalu enter).
Bootrec /fixboot  (lalu enter).



The operation completed successfully. 

Berarti tandanya kita sudah berhasil. 



Oke kemudian restart komputer Anda. Dan jangan lupa kembalikkan dulu BIOS nya seperti semula (boot harddisk di paling atas). SELESAI..





Terima Kaish,,
Jangan Lupa Like, Comment and Share.. :D ☺☺☺☺
Semoga Bermanfaat..

Rabu, 14 Desember 2016

Tutorial : Simulasi Membuat Jaringan pada Cisco Packet Tracer

Posted by with No comments
Hello rekan - rekan semua, baik disini saya akan membuat tutorial dengan membangun simulasi jaringan sederhana dengan menggukan aplikasi Cisco Packet Tracer.

Cisco Packet Tracer itu adalah Sebuah Software yang menyediakan untuk pengguna dalam membangun simulasi jaringan dan juga bisa mengkonfigurasi langusng jaringannya.
misalnya, Membangun Jaringan PAN, LAN, MAN, WAN, WLAN, ataupun dengan Server Jaringan dll.

Download Cisco Packet Tracer Versi 7.0
Packet Tracer 32bit : Google Drive |
Packet Tracer 64bit : Google Drive |


____________________________________________________________

SIMULASI MEMBUAT JARINGAN SEDERHANA

TEST 1



PERSIAPAN
1. Langkah pertama dalam membuat jaringan sederhana adalah 2 buah workstation dan 1 sebuah switch. Dan tiap node dihubungkang dengan node.
2. Kemudian lakukan konfigurasi IP pada workstation :
Pada PC0 :                                          Pada PC1
IP Address 192.168.9.1                       IP Address 192.168.9.2
Subnet Mask 255.255.255.0               Subnet Mask 255.255.255.0




3. Setelah melakukan konfigurasi IP, selanjutnya kita menguji koneksi antar 2 node tersebut dengan menggunakan utilitas “ping”. Untuk memulainya yaitu dengan cara double-klik PC0, kemudian pilih tab DESKTOP, lalu pilih command prompt.
 Lakukan ping dengan cara : ping 192.168.9.2

4. Jika berhasil, maka akan muncul seperti di gambar berikut.




SIMULASI MEMBUAT JARINGAN NIRKABEL SEDERHANA

TEST 2



PERSIAPAN
Persiapan dalam simulasi ini hanya menggunkan 2 workstation dan 1 access point.
1. Double-klik PC0
2. Matikan device pada PC0 dengan cara menekan tombol power

3. Setelah device PC0 dimatikan, ganti module (network interface) menjadi module untuk menerima sinyal wireless (nirkabel) bernama Linksys- WMP300N (dengan cara drag module tersebut). Setelah itu nyalakan kembali device nya.


4. Masih di jendela properties PC0, (Lanjutkan ke tab Config) kemudian pilih interface lalu klik wireless. Isi IP address dengan menggunakan IP 192.168.9.1 subnet mask 255.255.255.0.



5. Lakukan hal yang sama untuk worstation PC1 tetapi dengan IP address berbeda. Untuk contoh kali ini isikan dengan 192.168.9.2.


6. Setelah kedua workstation di konfigurasi, maka PC0 sudah terkoneksi dengan PC1 dengan wireless seperti gambar dibawah ini.

7. Setelah itu lakukan ping untuk mengetahui apa kedua nya sudah terhubung atau belum.







SIMULASI MEMBUAT SERVER HTTP PADA JARINGAN

TEST 3



PERSIAPAN

Persiapan simulasi server HTTP ini dengan menggunakan 1 buah workstation dan 1 server yang terhubung langsung dengan kabel tipe cross.






1. Lakukan konfigurasi IP address pada PC0 seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.






2. Lakukan konfigurasi IP address pada Server-PT.






3. Double-klik Server0 sehingga jendela properti Server0 muncul, kemudian pilih tab config. Klik menu kiri bagian Services, pilih HTTP.  Radio button service HTTP harus dalam keadaan on.



MELAKUKAN BROWSING HTTP
Double-klik PC0, Pilih tab Desktop. Pilih Web Browser. Ketika jendela web browser muncul, ketikkan IP address Server0/Server HTTP (192.168.9.10) di field URL.



SIMULASI MEMBUAT SERVER DHCP  PADA JARINGAN

TEST 4



PERSIAPAN

Persiapan simulasi server DHCP dalam contoh ini dengan menggunakan 5 buah workstation, 1 switch, dan 1 server.






1. Double-klik Server0. (Pilih tab Config). Pada menu Interface, pilih Fast-Ethernet. Pada bagian IP Configuration, isi dengan IP address server 192.168.9.10 subnet mask 255.255.255.0.






2. Masih di jendela properties Server0 pada menu Services, pilih DHCP. Pastikan service DHCP On.

   1)  Pada Start IP Address isikan dengan 192.168.33.1, dan pada Maximum Number of Users=5.


   2) Hal ini berarti setiap host yang request IP pada DHCP Server akan mendapatkan IP address mulai dari range 192.168.9.1 - 192.168.9.5


   3) Untuk field Default Gateway dan DNS Server biarkan kosong.




MELAKUKAN REQUEST DHCP


   1. Double-klik PC0. Pilih tab Desktop. Pada menu yang ada, pilih menu IP Configuration. Pastikan pilihan radio button pada pilihan DHCP


   2. Setelah konfigurasi selesai, silahkan mengecek konfigurasi IP pada PC0 yang sebelumnya telah di-set ke DHCP. Jika berhasil, maka tampilan akan seperti ini.





SIMULASI MEMBUAT SERVER DNS  PADA JARINGAN

TEST 5


PERSIAPAN

Persiapan simulasi server DHCP menggunakan 1 workstation, 1 switch, dan 2 server.



1.      Lakukan konfigurasi IP (statik) sebagai berikut: 

       a). Pada Server0 : IP Address 192.168.9.1
             Subnet Mask 255.255.255.0
       b). Pada Server1 : IP Address 192.168.9.2
             Subnet Mask 255.255.255.0
       c). Pada PC0 : IP Address 192.168.9.3
             Subnet Mask 255.255.255.0
     DNS Server 192.168.9.2



2.      Aktifkan layanan HTTP pada Server0(seperti bahasan yang sebelumnya).


3.      Double-klik Server1. Pindahkan tab ke tabConfig. Pada menu Services, pilih DNS. Pastikan service DNS pada radio button adalah On. Pada field domain name isi dengan nama domain tertentu. Contoh daris.com




4.      Jika selesai, saatnya untuk mengecek supaya ketahuan berhasil atau tidaknya dengan cara menuju ke tab Desktop pada PC0, Lalu pilih Web Browser. Ketika jendela Web Browser muncul, lalu ketik yudha.com pada URL tersebut.







SIMULASI ROUTING ( INTERCONNECT-NETWORK )



TEST 6




PERSIAPAN

Persiapan simulasi routing dalam contoh ini adalah dengan menggunakan 2 workstation, 2 switch, dan 1 router.






1.      Lakukan konfigurasi pada workstation

         Pada PC0 :                                                      Pada PC1 :

         IP Address      : 192.168.9.1                           IP Address      : 10.0.0.1

         Subnet Mask   : 255.255.255.0                       Subnet Mask   : 255.0.0.0
         Default Gateway : 192.168.9.10                    Default Gateway : 10.0.0.10

2.      Double-klik Router0. Pilih tab Config. klik FastEthernet0/0 (di bawah judul submenu Interface) untuk melakukan konfigurasi IP address pada interface 1 Router0. Isi IP address yang sesuai dengan network address.

      Misalkan FastEthernet0/0 terhubung secara fisik ke network address 192.168.9.10, maka FastEthernet0/0 yang akan mendapatkan IP gateway 192.168.9.10. Setelah itu aktifkan interface dengan cara mencentang pilihan On pada field Port Status. Begitu juga dengan interface 2 Router0 (FastEthernet0/1) yang terhubung secara fisik dengan network address 10.0.0.5 akan mendapat IP gateway 10.0.0.10.


Pastikan semua telah terkoneksi dengan cara memeriksa routing table. Untuk memeriksa routing table, pilih menu Inspect (dengan gambar kaca pembesar) atau tekan hotkey I (i)
pada keyboard. Jika kursor mouse telah berubah menjadi gambar kaca pembesar, klik Router0pilih Routing.



Terima Kaish,,
Jangan Lupa Like, Comment and Share.. :D ☺☺☺☺

Semoga Bermanfaat..

Jumat, 09 Desember 2016

Konfigurasi Mikrotik Lengkap dengan Membuat Hotspot Pribadi

Posted by with No comments

Alat dan Bahan :

Hardware :

1). Perangkat Wireless (Tethering HP, WiFi) : Perangkat yang diambil sebagai penyedia Akses Jaringan untuk mendapatkan Alamat IP Gateway Internet.
2). RouterBoard : Perangkat untuk mengkonfigurasi MikroTik.
3). 1 PC server : PC untuk mengkonfigurasi RouterBoard.
4). Access Point : Sebagai penyedia Hotspot WiFi yang nanti akan dibangun.
4). 2 PC Client : Untuk mencoba jaringan Hotspot yang telah dibuat.
5). 2 Handphone : Untuk mencoba jaringan Hotspot yang telah dibuat.
6). 2 Buah kabel UTP : Untuk menghubungkan. RouterBoard to PC Server, RouterBoard to AccessPoint.

Software :

1). Winbox : Software untuk mengkonfigurasi RouterBoard berbasis GUI (Graphical User Interface).



[ Link ]

Terima Kaish,,
Jangan Lupa Like, Comment and Share.. :D ☺☺☺☺
Semoga Bermanfaat..

Makalah Jaringan Mikrotik

Posted by with 3 comments
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan perekonomian di zaman sekarang, menyebabkan bermunculannya berbagai macam usaha, salah satunya adalah usaha yang bergerak dalam bidang jasa penyedia layanan internet. Sekarang ini, penyedia jasa layanan penyedia internet menjamur di berbagai daerah, salah satunya adalah warnet karena memang banyak diminati oleh masyarakat. Yang mana masyarakat juga membutuhkan sumber informasi yang cepat untuk memenuhi kebutuhannya, misalnya seperti tugas perkuliahan, sekolah, ataupun untuk membuka wawasan tentang dunia luar, karena merasa kebutuhan internet itu penting.
Berbagai aspek kehidupan manusia sangat membutuhkan informasi, baik untuk masalah pendidikan, hiburan, dan sebagainya. Karena apabila tidak ada informasi yang diperoleh, manusia tidak akan berkembang. Sedangkan untuk memperoleh informasi tersebut, manusia menginginkan cara yang cepat atau dengan kata lain secara instant yang tidak terbatas ruang dan waktu dari mana sumber informasi tersebut.
Awalnya, jenis teknologi yang dipakai untuk terhubung ke internet adalah teknologi kabel. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi jaringan, telah dikembangkan teknologi jaringan nirkabel untuk area network (WLAN), yang mana teknologi tersebut sangat menunjang produktivitas di tengah mobilitas yang tinggi. Penemuan teknologi nirkabel tersebut dirasa dapat menunjang dan memenuhi kebutuhan manusia akan informasi secara cepat dan mudah yang tidak lagi menggunakan media kabel untuk terhubung ke internet. penulis mencoba untuk memberikan solusi, yaitu mengembangkan warnet yang sudah ada dengan membangun RT/RW NET sistem hotspot menggunakan mikrotik RouterOS sebagai manajemen billing. Nantinya, sistem hotspot tersebut akan memudahkan pengguna untuk mendapatkan akses internet.

B.     Tujuan Penulisan
1.      Memanfaatkan teknologi yang ada untuk berinovasi dalam usaha penyedia jasa warung internet.
2.      Memberikan kemudahan bagi pelanggan yang membutuhkan akses internet kapan saja dan tidak perlu datang ke warung internet.
3.      Memberikan kenyamanan terhadap pelanggan dalam hal mengakses internet.
4.      Untuk memenuhi tugas pelajaran Jaringan Nirkabel dan Keamanan Jaringan.
5.      Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi semua pembaca termasuk penulis yang telah mencari infomasi perkembangan teknologi dan referensi mengenai teknologi tentang mikrotik.

C.    Pokok Masalah
1.      Bagaimana mengatasi persaingan dalam usaha warnet yang semakin
2.      Penulis tidak membahas tentang enkripsi data.
3.      Apa yang dimaksud dengan mikrotik ?
4.      Bagaimana cara menjalankan mikrotik ?
5.      Bagaimana cara mengkoneksikan mikrotik dengan internet ?

D.    Batasan Masalah
1.      Sistem hotspot nantinya akan diuji coba untuk beberapa user.
2.      Bagaimana merancang area RT/RW NET sistem hotspot untuk menjawab keinginan pengguna yang ingin menikmati internet tanpa harus datang ke warnet ?
3.      Bagaimana mengembangkan sistem warnet berkabel dengan memanfaatkan teknologi yang ada agar pengguna tidak harus datang ke warnet untuk mendapatkan akses internet ?



BAB II
URAIAN UMUM

A.    Sejarah Mikrotik
Dalam dunia router, mesin yang berfungsi mengarahkan alamat di Internet, Cisco merupakan nama yang sudah tidak diragukan lagi. Tetapi di dunia lain, nama Mikrotik, yang berbentuk software, lumayan dikenal sebagai penyedia solusi murah untuk fungsi router, bahkan kita dapat membuat router sendiri dari komputer rumahan.
Untuk negara berkembang, solusi Mikrotik sangat membantu ISP atau perusahaan-perusahaan kecil yang ingin bergabung dengan Internet. Walaupun sudah banyak tersedia perangkat router mini sejenis NAT, dalam beberapa kondisi penggunaan komputer dan software Mikrotik merupakan solusi terbaik. Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia, pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah orang Amerika yang berimigrasi ke Latvia dan berjumpa Arnis yang sarjana Fisika dan Mekanik di sekitar tahun 1995. Tahun 1996 John dan Arnis mulai me-routing dunia (visi Mikrotik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Molcova, tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia. Ketika saya menanyakan berapa jumlah pelanggan yang dilayaninya saat ini, Arnis menyebut antara 10 sampai 20 pelanggan saja, karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Ini agak kontradiksi dengan informasi yang ada di web Mikrotik, bahwa mereka mempunyai 600 titik (pelanggan) wireless dan terbesar di dunia. Padahal dengan wireless di Jogja dan Bandung saja, kemungkinan besar mereka sudah kalah bersaing.
 Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Latvia hanya merupakan “tempat eksperimen” John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar empat ratusan pelanggannya.
     Semangat Mikrotik ini agak berbeda dari kebanyakan perusahaan sejenis di Amerika, karena mereka berkonsentrasi di pengembangan software lalu mencari solusi di hardware-nya dengan mengajak pihak ketiga untuk berkolaborasi. Dan kita dapat melihat ragam perangkat yang mereka tawarkan menjadi semakin banyak, mulai dari perangkat yang bekerja di frekwensi 2,4GHz dan 5,8GHz sampai ke interface dan antena.
     Keahlian Mikrotik sebetulnya di perangkat lunak routernya, karena terlihat mereka berjualan perangkat W-LAN dengan antena omni yang sangat tidak dianjurkan pemakaiannya di dunia W-LAN, karena sangat sensitif terhadap gangguan dan interferensi. Walaupun punya tujuan yang sangat jelas, yaitu mendistribusikan sinyal ke segala arah sehingga merupakan solusi murah.
     Keberhasilan Mikrotik me-routing dunia merupakan satu contoh, bahwa kita semua mampu membantu calon pemakai Internet untuk masuk ke dunia maya, terutama membantu membangun infrastrukturnya.

B.       Definisi Mikrotik
Mikrotik RouterOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network  yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot (mikrotik.co.id).

C.      Cara Install Program Mikrotik
Program Mikrotik dapat di install di PC dengan menggunakan beberapa cara, yaitu:
1.         ISO Image; menggunakan Compact Disc (CD) instalasi. Silakan download file berekstensi. ISO  yang  tersedia dan kita harus burning ke dalam  media CD  atau  Mini CD kosong.
2.         NetInstall; melalui  jaringan  komputer (LAN) dengan Satu  D isket, atau  menggunakan Ethernet yang  mendukung  proses  menyalakan  komputer (booting) computer  melalui Ethernet Card. NetInstall dapat dilakukan pada sistem operasi Windows 95/98/NT4/2000/XP.
3.         Mikrotik Disk Maker; membutuhkan  beberapa buah disket ukuran 3,5″ yang  nantinya akan  disalin pada harddisk saat instalasi dilakukan. Dengan menggunakan tools Floppy Maker.exe.

D.      Langkah-Langkah Instalasi Mikrotik
Adapun tahapanya  adalah sebagai berikut.
1.         Setelah semua  komponen komputer terpasang dengan baik dan benar, nyalakan komputer
2.         Cepat-cepat  menekan  tombol  Del / F2 / F3 untuk masuk  ke program BIOS, tombol yang ditekan  disesuaikan dengan  jenis BIOS  komputer anda
3.         Seting BIOS agar PC boot pertama kali dari CD
4.         Masukan CD Mikrotik
5.         Restart PC
6.         Bila proses boot melalui CD Mikrotik berhasil, biasanya pada monitor akan muncul gambar
7.         Selanjutnya akan  muncul menu pilihan paket instalasi. Proses ini berkaitan dengan lisensi Router OS yang anda miliki. Karena kami akan menggunakan Router Mikrotik ini untuk  tahap uji coba, maka kami memilih  melakukan  instalasi  semua paket yang tersedia  dengan  cara menekan  tombol “a” lalu  menekan  tombol “i” untuk melanjutkan proses  instalasi.
8.         Kemudian akan  muncu l  peringatan bahwa semua data dalam  hard disk akan  terhapus bila melakukan proses  instalasi. Tekan tombol “y” untuk melanjutkan  proses  instalasi.
9.         Peringatan untuk tetap menggunakan  konfigurasi  lama akan muncul. Tekan tombol “i” untuk melanjutkan  instalasi. Anda akan ditanya apakah akan  meneruskan dengan memformat isi  hard disk (hati-hati jangan sampai salah hard disk). Untuk saat  ini  kami memilih tidak dengan  cara  menekan tombol “n”karena kami akan  meng-install fresh Mikrotik.
10.     Proses instalasi akan berlangsung beberapa menit, kurang  lebih 10-15 menit. Pada saat proses instalasi komputer akan  menyalin file RouterOS ke dalam  hard disk. Bila proses instalasi sudah selesai, akan muncul pemberitahuan.
11.     Keluar CD, kemudian  tekan  enter  untuk  reboot PC. Terkadang  CD tidak bisa kita keluarkan, mungkin  karena CD masih di  mount system, jangan  panik, tekan saja enter dan buru – buru mengeluarkan CD sebelum proses  reboot  berlangsung.
12.     Sesaat  setelah  Router OS berhasil di boot, anda akan dihadapkan  pada layar  gambar seperti di bawah ini. Lakukan pengecekan  sistem terhadap kemungkinan  kerusakan yang  terjadi, tekan tombol “Y”.
13.     Sekarang Anda sudah  se lesai  melalukan  instalasi  Mikrotik RouterOS.

Setelah  instalasi  sukses, anda sudah  dapat  login untuk  pertama  kalinya seperti  terlihat  pada gambar di bawah ini. Gunakan username admin dengan  password kosong (tekan tombol Enter saja). Anda wajib mengganti            password  dengan  password  anda  sendiri, gunakan perintah password atau dapat  kita  atur  lebih  lanjut dari Winbox.
Adapun tahapanya  adalah sebagai berikut.
14.     Setelah semua  komponen komputer terpasang dengan baik dan benar, nyalakan komputer
15.     Cepat-cepat  menekan  tombol  Del / F2 / F3 untuk masuk  ke program BIOS, tombol yang ditekan  disesuaikan dengan  jenis BIOS  komputer anda
16.     Seting BIOS agar PC boot pertama kali dari CD
17.     Masukan CD Mikrotik
18.     Restart PC
19.     Bila proses boot melalui CD Mikrotik berhasil, biasanya pada monitor akan muncul gambar
20.     Selanjutnya akan  muncul menu pilihan paket instalasi. Proses ini berkaitan dengan lisensi Router OS yang anda miliki. Karena kami akan menggunakan Router Mikrotik ini untuk  tahap uji coba, maka kami memilih  melakukan  instalasi  semua paket yang tersedia  dengan  cara menekan  tombol “a” lalu  menekan  tombol “i” untuk melanjutkan proses  instalasi.
21.     Kemudian akan  muncu l  peringatan bahwa semua data dalam  hard disk akan  terhapus bila melakukan proses  instalasi. Tekan tombol “y” untuk melanjutkan  proses  instalasi.
22.     Peringatan untuk tetap menggunakan  konfigurasi  lama akan muncul. Tekan tombol “i” untuk melanjutkan  instalasi. Anda akan ditanya apakah akan  meneruskan dengan memformat isi  hard disk (hati-hati jangan sampai salah hard disk). Untuk saat  ini  kami memilih tidak dengan  cara  menekan tombol “n”karena kami akan  meng-install fresh Mikrotik.
23.     Proses instalasi akan berlangsung beberapa menit, kurang  lebih 10-15 menit. Pada saat proses instalasi komputer akan  menyalin file RouterOS ke dalam  hard disk. Bila proses instalasi sudah selesai, akan muncul pemberitahuan.
24.     Keluar CD, kemudian  tekan  enter  untuk  reboot PC. Terkadang  CD tidak bisa kita keluarkan, mungkin  karena CD masih di  mount system, jangan  panik, tekan saja enter dan buru – buru mengeluarkan CD sebelum proses  reboot  berlangsung.
25.     Sesaat  setelah  Router OS berhasil di boot, anda akan dihadapkan  pada layar  gambar seperti di bawah ini. Lakukan pengecekan  sistem terhadap kemungkinan  kerusakan yang  terjadi, tekan tombol “Y”.
26.     Sekarang Anda sudah  se lesai  melalukan  instalasi  Mikrotik RouterOS.

Setelah  instalasi  sukses, anda sudah  dapat  login untuk  pertama  kalinya seperti  terlihat  pada gambar di bawah ini. Gunakan username admin dengan  password kosong (tekan tombol Enter saja). Anda wajib mengganti assword  dengan  password  anda  sendiri, gunakan perintah password atau dapat  kita  atur  lebih  lanjut dari Winbox.

E.       Remote Menggunakan Winbox
Mikrotik bisa diakses atau diremote menggunakan tool winbox. Winbox adalah sebuah utility untuk melakukan remote ke server mikrotik dalam mode GUI. Winbox bisa mendeteksi mikrotik dengan mendeteksi Mac address dari ethernet yang terpasang di Mikrotik RouterOS.

F.       Remote Menggunakan Browser
Untuk dapat di remote menggunakan Browser komputer MikroTik harus sudah memiliki IP. Remote menggunakan Browser dengan menuliskan ip Address MikroTik pada Address bar.

G.      Remote Menggunakan SSH
Bagi pengguna system operasi windows, MikroTik dapat diremote dengan Protocol ssh dengan menggunakan aplikasi putty. Bagi pengguna linux ssh secara default telah terinstal sehingga tidak memerlukan lagi aplikasi semacam putty.

H.      Skema Topologi

BAB III
METODE PELAKSANAAN


A.      Uraian Pekerjaan
Hotspot adalah lokasi dimana User dapat mengakses melalui mobile computer tanpa menggunakan koneksi kabel dengan tujuan dapat mengakses suatu jarigan seperti internet. Dalam membangun HotspotMikrotikdengan menggunakan RouterBoard terdapat beberapa tahap yang dikerjakan. Pada tahap pertama yaitu melakukan persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan mulai dari persiapan, mengetahui setiap jenis alat yang digunakan, mengetahui masalah yang timbul dalam membangun HotspotMikrotikdengan menggunakan RouterBoard dan juga mengetahui setiap penyelesaian dalam masalah yang muncul dalam membangun HotspotMikrotikdengan menggunakan RouterBoardsecara baik dan benar.
Kemudian pada tahap kedua, yaitu melakukan konfigurasi pada RouterBoard dengan PC Servermenggunakan WinBox melakukan konfigurasi pada RouterBoard yang melalui tahap setting IP Address hingga melakukan setting firewall hingga NAT . Pada tahap konfigurasi pada RouterBoard dengan PC Servermenggunakan WinBox dibutuhkan ketelitian dalam setiap langkah yang dikerjakan agar pada saat melakukan pengujian jaringan tidak terjadi Trouble pada jaringan.
Pada tahap ketiga yaitu, melakukan konfigurasi HotspotMikrotik. Setelah selesai ditahap keduaselanjutnya melakukan konfigurasi HotspotMikrotikmulai dari tahap konfigurasi Interfaces, konfigurasi IP Address yang digunakan, konfigurasi sertifikat akses SSL, konfigurasi DNS hingga konfigurasi HotspotServeryang dilakukan dengan baik dan benar.
Selanjutnya pada tahap terakhir yaitu melakukan konfigurasi Access Point. Seorang teknisi harus mengetahui setiap langkah dan masalah yang terjadi jika melakukan konfigurasi Access Point. Dalam konfigurasi ini yang harus diperhatikan adalah melakukan setting router dan segmentasi alamat ­IP Address hingga sebuah WebSite yang diblok dengan baik dan benar.

B.       Siapkan Alat dan Bahan
a.       Router Mikrotik (RouterBoard 750)
b.      Tp-link TL-WR740N
c.       PC dengan berbasis Windows
d.      2 Buah kabel UTP
e.       Access Point
f.       Software WinBox

C.      Konfigurasi
1.      Konfigurasi PC Router Mikrotik Via WinBox
a.    Buka aplikasi WinBox.
b.    Konfigurasi PC Router Mikrotik, Klik Interfaces.
c.    Klik IP Addresses.
d.   Klik Interfaces →klik 2 kali pada ether1 →ubah name ether1 menjadi internet →apply →ok.
e.    Klik Interfaces →klik 2 kali pada ether3 →ubah name ether3 menjadi Local →apply →ok.
f.     Klik Interfaces →klik 2 kali pada ether5 →ubah name ether5 menjadi Hotspot →apply →ok.
g.    Langkah selanjutnya adalah melakukan setting IP Address dengan klik IP →address klik tanda(+) isi IPInternet.
h.    Konfigurasi gateway, IP →routes.
i.      Masukkan IP gateway klik tanda (+) Isikan IP gateway pada kolom gateway 192.168.0.1 →apply →ok.
j.      Konfigurasi DNS, IP →DNS.
k.    Selanjutnya, Ubah IP 0.0.0.0 ke 8.8.8.8 IP google lalu ceklis tulisan allow remote request.
l.      Melakukan pengecekan google, dengan buka New Terminal.
m.  Konfigurasi IP Local, IP →Addresses→isi IP local →interfaces menjadi LocalApply →ok.
n.    Konfigurasi masquerade klik IP →firewall 
o.    Klik tanda (+) pada tab  general menu Chain pilih srcnat dan pilihan out interface = 1. Internetpilih tabaction pilih MASQUERADE
p.    Konfigurasi DHCP.
q.    Dibawah ini tampilan DHCP pada jaringan Local.

2.         Konfigurasi HotspotMikrotik
a.    Konfigurasi Hotspot mikrotik, IPHotspot.
b.    Langkah selanjutnya adalah menentukan interface yang di gunakan untuk konfigurasi Hotspot ini. Kita pilih nama interfaces 5.Hotspot yang telah kita siapkan interfacenya, lalu klik next.
c.    Lalu kita tentukan IP address dari interface Hotspot yang kita setting dengan IP address : 192.168.10.1/24 lalu kita klik next.
d.   Langkah berikutnya adalah menentukan IP address pool untuk client Hotspot ini yang telah kita setting di menu IP pool sebelumnya yaitu IP address : 192.168.10.2 – 192.168.10.254 IP address ini tergantung kita masing-masing, termasuk jumlah range IP-nya atau jumlah client yang kita sediakan, lalu kita klik next.
e.    elanjutnya menentukan sertifikat akses SSL, kita lewati saja lalu kita klik next.
f.     Langkah selanjutnya menentukan IP address Server, kita dapat lewatkan saja lalu kita klik next.
g.    Tahap berikutnya adalah menentukan IP DNS Server yang mana dapat kita isi dengan IP DNS Server yang telah kita tentukan.
h.    Langkah selanjutnya adalah menentukan nama DNS, cukup di lewatkan saja lalu kita klik next.
i.      Berikutnya adalah menentukan User local Hotspot. Berikan admin, selanjutnya atur lagi setelah Hotspotwizard selesai, lalu kita klik next.
j.      Dibawah ini tampilan konfigurasi Hotspot.
3.      Konfigurasi Access Point TP-Link
a.    Klik kanan pada icon wifi → Pilih Open Network and sharing center.
b.    Setelah itu klik kanan pada Ethernet → Cari internet IPV4 lalu pilih Propeties.
c.    Ketik pada Ip address(192.168.0.5)Maskaddress(255.255.255.0)
d.   Buka browser ketik IP di alamat browser 192.168.0.1.Jika sudah isi ID Pass dengan admin & admin.
e.    Pilih Network setelah itu pilih LAN.
f.     Ganti ip addres agar tidak tabrakan dengan ip dari internet.
g.    Proses restart.
h.    Ganti IP Address di ethernetipv4 menjadi 192.168.10.3
i.      Jika ingin merubah wireless&password masuk dengan IP yang tadi sudah dirubah.


D.      Uji Coba
Uji coba Login Mikrotik  AccessPoint 192.68.10.1/login.
 
Jika sudah masuk Login Mikrotik, maka client bisa berinternet dengan menggunakan hak akses yang kita buat dengan Mikrotik.


Terima Kaish,,
Jangan Lupa Like, Comment and Share.. :D ☺☺☺☺
Semoga Bermanfaat..